Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan? – Kanker usus lebih sering
terjadi pada usus besar (kolorektal). Penyebab utama kematian manusia dengan
presentase paling besar karena kanker usus besar. Hal itu terjadi karena pasien
datang ke rumah sakit dalam kondisi kanker yang sudah stadium lanjut. Bahkan di
Indonesia kanker usus (kolorektal) menempati urutan ke-3 yang lebih sering
dialami setelah kanker servik dan payudara.
Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan?
Tak jarang, pasien yang mengidap
kanker seperti kanker usus besar salah satunya, memiliki rasa pesimis dalam
menjalani hidup. Karena mereka beranggapan bahwa diri mereka terbatas oleh
waktu yang tidak akan lama. Padahal, setiap kanker memiliki tingkatan stadium. Itulah
sebabnya, jika kalian rutin melakukan medical
check up walau dalam keadaan sehat, penyakit yang tidak menimbulkan gejala
akan terdeteksi sejak dini dan bisa langsung dilakukan tindakan oleh dokter ahli kanker usus atau dokter
bedah pencernaan.
Kanker kolorektal bisa sembuh jika dideteksi sejak awal. Memang pada
stadium awal, kanker sulit dikenali karena tidak menunjukkan gejala apapun. Namun,
apabila kalian sering mengalami gangguan pada pencernaan, ada baiknya segera
lakukan pengecekkan dengan dokter.
Beberapa Pengobatan Kanker
Pengobatan kanker bisa dilakukan
dengan beberapa tehnik. Bukan hanya operasi dan kemoterapi sistemik saja, tapi
ada beberapa tehnik yang sudah dilakukan dari beberapa dokter ahli bedah digestif. Berikut pengobatan kanker usus terbaru
:
Sumber : http://qncgamatblog.mystrikingly.com/ |
- Intervensi
Pengobatan ini cocok untuk pasien kanker usus besar pada usia lanjut, karena
tidak ada efek samping kemoterapi. Intervensi bisa dilakukan oleh jenis kanker
apa saja, misalnya kanker lambung, kanker hati, paru- paru, payudara, serviks,
nesofaring, tiroid, prostat, usus besar, dan lain – lain.
Tingkat cedera pada intervensi
memiliki luka kecil hanya 2mm, minim timbulnya efek samping, dan komplikasi. Dibandingkan
dengan cara konvensional membuat efek samping yang serius, seperti berkurang
sel darah putih, rambut rontok, muntah, dan turun kekebalan tubuh. Sayangnya,
tehnik ini masih jarang dilakukan oleh seorang dokter spesialis bedah tangerang maupun dokter spesialis bedah Jakarta.
Pemulihan pun sangat cepat karena
kecilnya luka. Cara kerjanya lebih efektif karena obat langsung menuju pusat
kanker untuk memotong suplai darah ke tumor yang membuat sel – sel mati, dan
tidak merusak sel – sel normal lainnya.
- Cryosurgery
Sangat cocok untuk pasien kanker
usus yang memiliki tumor bedar dan tidak ingin melakukan operasi. Sebenarnya tehnik
pembekuan ini sudah ada sejak dahulu. Saat ini dikembangkan kembali tehnik
Cryosurgery yaitu teknologi dengan kemampuan ganda yaitu pembekuan dan
pemanasan.
Keunggulan dari teknologi ini yaitu
tingkat keberhasilan yang tinggi dengan komplikasi rendah. Tanpa melakukan
operasi, hanya ada luka kecil untuk mengeluarkan darah. Termasuk dalam
pengobatan fisioterapi, hampir semua jenis kanker dapat menerima terapi ini. Kemudian
mencegah kambuh kembali, artinya setelah operasi kanker mudah kembali kambuh,
setelah melewati proses terapi cryosurgery walaupun setelah terapi masih ada
sel kanker yang tersisa, biasanya tidaka akan berkembang dengan cepat.
- Brachytherapy
Pasien kanker usus yang tidak
berani atau tidak dapat menjalani bedah reseksi. Dikenal dengan metode
penanaman biji partikel. Kelebihan dari tehnik ini yaitu dengan perencanaan
implantasi yang akurat, target dan jumlah partikel yang tepat. Efek yang
signifikan, di mana radiasi langsung pada target, lebih efisien, dan efektif
dalam membunuh sel kanker. Efek berkelanjutan dengan baik, tidak merusak
jaringan normal disekitarnya, sangat aman karena radiasi dosis rendah hanya
pada lesi tumor, dan cakupan yang luas hampir sebagian besar tumor padat.
- Phytodynamic Therapy
Dikhususkan pada pasien kanker usus
usia lanjut dan sudah pada stadium akhir. Terapi kanker photodynamic menggunakan
photosensitive dan laser, dengan keefekifan tinggi membunuh sel kanker, adalah
sebuah terapi tanpa luka. Pada tahun 1996 disetujui oleh FDA Amerika untuk
diterapkan dalam klinis dan pada tahun 2003 disetujui oleh SFDA China untuk
diterapkan dalam klinis.
Keunggulannya minimal invasive artinya tidak
dilakukan operasi, hasilnya cepat, mencegah kanker kambung kembali karena
membasi sel atau lesi kanker yang kecil juga. Jarang terjadi komplikasi.
Wah, banyak sekali ya kalalu kita biacara
mengenai penyakit di dunia ini. Untuk itu kalian yang mengidap kanker jangan
patah semangat untuk menjalani hidup. Tumbuhkan dalam diri kalian bahwa kalian
mampu sembuh. Ingat, lakukan pengecekkan kesehatan dengan dokter spesialis kanker usus atau dokter lainnya. Meskipun dapat sembuh, usahakan sehatkan tubuh
kalian lebih baik dari pada orang sakit.
No comments:
Post a Comment