Tuesday, November 19, 2019

Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan?



Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan? – Kanker usus lebih sering terjadi pada usus besar (kolorektal). Penyebab utama kematian manusia dengan presentase paling besar karena kanker usus besar. Hal itu terjadi karena pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi kanker yang sudah stadium lanjut. Bahkan di Indonesia kanker usus (kolorektal) menempati urutan ke-3 yang lebih sering dialami setelah kanker servik dan payudara.

Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan?

Tak jarang, pasien yang mengidap kanker seperti kanker usus besar salah satunya, memiliki rasa pesimis dalam menjalani hidup. Karena mereka beranggapan bahwa diri mereka terbatas oleh waktu yang tidak akan lama. Padahal, setiap kanker memiliki tingkatan stadium. Itulah sebabnya, jika kalian rutin melakukan medical check up walau dalam keadaan sehat, penyakit yang tidak menimbulkan gejala akan terdeteksi sejak dini dan bisa langsung dilakukan tindakan oleh dokter ahli kanker usus atau dokter bedah pencernaan.

Kanker kolorektal bisa sembuh jika dideteksi sejak awal. Memang pada stadium awal, kanker sulit dikenali karena tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, apabila kalian sering mengalami gangguan pada pencernaan, ada baiknya segera lakukan pengecekkan dengan dokter.

Beberapa Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker bisa dilakukan dengan beberapa tehnik. Bukan hanya operasi dan kemoterapi sistemik saja, tapi ada beberapa tehnik yang sudah dilakukan dari beberapa dokter ahli bedah digestif. Berikut pengobatan kanker usus terbaru :

Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan?
Sumber : http://qncgamatblog.mystrikingly.com/

  • Intervensi
Pengobatan ini cocok untuk pasien kanker usus besar pada usia lanjut, karena tidak ada efek samping kemoterapi. Intervensi bisa dilakukan oleh jenis kanker apa saja, misalnya kanker lambung, kanker hati, paru- paru, payudara, serviks, nesofaring, tiroid, prostat, usus besar, dan lain – lain.

Tingkat cedera pada intervensi memiliki luka kecil hanya 2mm, minim timbulnya efek samping, dan komplikasi. Dibandingkan dengan cara konvensional membuat efek samping yang serius, seperti berkurang sel darah putih, rambut rontok, muntah, dan turun kekebalan tubuh. Sayangnya, tehnik ini masih jarang dilakukan oleh seorang dokter spesialis bedah tangerang maupun dokter spesialis bedah Jakarta.

Pemulihan pun sangat cepat karena kecilnya luka. Cara kerjanya lebih efektif karena obat langsung menuju pusat kanker untuk memotong suplai darah ke tumor yang membuat sel – sel mati, dan tidak merusak sel – sel normal lainnya.

  • Cryosurgery

Sangat cocok untuk pasien kanker usus yang memiliki tumor bedar dan tidak ingin melakukan operasi. Sebenarnya tehnik pembekuan ini sudah ada sejak dahulu. Saat ini dikembangkan kembali tehnik Cryosurgery yaitu teknologi dengan kemampuan ganda yaitu pembekuan dan pemanasan.

Keunggulan dari teknologi ini yaitu tingkat keberhasilan yang tinggi dengan komplikasi rendah. Tanpa melakukan operasi, hanya ada luka kecil untuk mengeluarkan darah. Termasuk dalam pengobatan fisioterapi, hampir semua jenis kanker dapat menerima terapi ini. Kemudian mencegah kambuh kembali, artinya setelah operasi kanker mudah kembali kambuh, setelah melewati proses terapi cryosurgery walaupun setelah terapi masih ada sel kanker yang tersisa, biasanya tidaka akan berkembang dengan cepat.

  • Brachytherapy

Pasien kanker usus yang tidak berani atau tidak dapat menjalani bedah reseksi. Dikenal dengan metode penanaman biji partikel. Kelebihan dari tehnik ini yaitu dengan perencanaan implantasi yang akurat, target dan jumlah partikel yang tepat. Efek yang signifikan, di mana radiasi langsung pada target, lebih efisien, dan efektif dalam membunuh sel kanker. Efek berkelanjutan dengan baik, tidak merusak jaringan normal disekitarnya, sangat aman karena radiasi dosis rendah hanya pada lesi tumor, dan cakupan yang luas hampir sebagian besar tumor padat.

  • Phytodynamic Therapy

Dikhususkan pada pasien kanker usus usia lanjut dan sudah pada stadium akhir. Terapi kanker photodynamic menggunakan photosensitive dan laser, dengan keefekifan tinggi membunuh sel kanker, adalah sebuah terapi tanpa luka. Pada tahun 1996 disetujui oleh FDA Amerika untuk diterapkan dalam klinis dan pada tahun 2003 disetujui oleh SFDA China untuk diterapkan dalam klinis.

Keunggulannya minimal invasive artinya tidak dilakukan operasi, hasilnya cepat, mencegah kanker kambung kembali karena membasi sel atau lesi kanker yang kecil juga. Jarang terjadi komplikasi.

Wah, banyak sekali ya kalalu kita biacara mengenai penyakit di dunia ini. Untuk itu kalian yang mengidap kanker jangan patah semangat untuk menjalani hidup. Tumbuhkan dalam diri kalian bahwa kalian mampu sembuh. Ingat, lakukan pengecekkan kesehatan dengan dokter spesialis kanker usus atau dokter lainnya. Meskipun dapat sembuh, usahakan sehatkan tubuh kalian lebih baik dari pada orang sakit.

No comments:

Post a Comment