Waspadai Gejala Gangguan Pada Lambung – Rasa sakit yang di alami
paling ringan adalah maag. Namun jika maag ini sering di sepelekan maka akan terjadi
yang namanya peradangan pada dinding lambung yang dikenal dengan Gastristis. Penyakit
gastristis disebabkan karena kadar asam klorida dan Hcl terlalu tinggi.
Sebenarnya banyak sekali penyakit
yang kemungkinan bisa terjadi di bagian perut. Anda bisa konsultasikan dengan
dokter spesialis asam lambung atau dokter spesialis saluran pencernaan karena lambung merupakan salah satu sistem
pencernaan dalam tubuh manusia.
Waspadai Gejala Gangguan Pada Lambung
Gangguan pada lambung yang muncul secara perlahan dan berkembang dalam
jangka waktu yang lama bisa menimbulkan maag kronis atau gastristis kronis. Ketika
penyakit ini muncul maka penderita akan mulai merasakan gejala – gejala yang
tidak biasa tapi bahkan ada juga yang tidak terlalu ekstrim. Beberapa di
antaranya yaitu :
- Nyeri pada bagian perut atas.
- Hilangnya nafsu makan.
- Perut terasa begah setelah makan.
- Mulai terasa kembung pada perut.
- Mual dan muntah.
- Penurunan berat badan karena kurangnya nafsu makan dan muntah secara berkala.
Gejala tersebut jika dibiarkan akan
menimbulkan pendarahan bahkan bisa terjadi komplikasi seperti tukak lambung,
gastristis atrofi, anemia, kekurangan vitamin B12, dan kanker. Kalau sudah
separah ini biasanya dilakukan tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah tangerang.
Penyebab Penyakit Gastristis
Dari semua gejala yang dirasakan oleh penderita gastristis, tentu ada penyebab yang memicu gastristis itu timbul. Bukan hanya karena peningkatan produksi asam lambung saja tapi ada pemicu lainnya juga. Berikut penyebab timbulnya penyakit gastristis.
1. Infeksi bakteri Heliobacteri Pylori
Bakteri ini yang bisa menimbulkan
iritasi dan luka pada lapisan lambung. Hal tersebut merupakan penyebab paling
umum dan bisa ditularkan melalui makanan, air minum, air liur atau apapun itu
yang berupa cairan dari tubuh. Komplikasi yang terjadi bisa seperti tukak
lambung, tukak usus, dan kanker lambung.
2. Iritasi pada lapisan lambung
Ada beberapa hal lain yang bisa
menyebabkan iritasi seperti yang ditimbulkan dari bakteri Heliobacteri Pylori. Namun iritasi timbul karena berlangsung terus –menerus,
seperti :
- Penggunaan obat non – steroid anti – inflamasi (NSAID) jangka panjang, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
- Stress parah
- Paparan radiasi langsung
- Cairan empedu yang masuk ke dalam lambung
- Terlalu sering dan banyak minum alkohol
Kenapa bisa terjadi gastristis? Karena
sistem kekebalan tubuh justru menyerang lapisan dinding lambung yang sehat,
akibatnya sel – sel tersebut mengalami kerusakan, contohnya sel parietal. Sel ini
berperan dalam proses penyerapan vitamin B12. Akhirnya karena sel parietal ini
terganggu anda akan beresiko mengalami anemia pernisiosa. Gejala yang
ditimbulkan akibat dari anemia pernisiosa yaitu:
- Sakit kepala
- Mudah lelah
- Napas pendek, apalagi saat berolahraga
- Diare
- Kuku mudah rapuh dan kulit lebih kering dari biasanya
- Konsentrasi mulai terganggu
- Tubuh terasa lemas dan lemah
Bagi anda yang mengalami maag
kronis atau belum mengalami sebaikknya batasi makanan – makanan berikut ini
untuk mencegah timbulnya penyakit maag. Apa saja sih makanannya? Oke sedikit
penjelasan.
- Susu
Kenapa susu? Bukankah meminum susu
baik untuk tubuh? Memang susu baik untuk tubuh, tapi untuk penderita maag
sebaiknya jangan minum susu secara berlebihan atau bisa dikonsumsi jarang saja
karena susu dapat meningkatkan sekresi asam lambung.
- Alkohol
Bukan hanya maag saja tapi alkohol
juga pemicu penyakit lainnya seperti hati. Dokter spesalis kanker hati menjelaskan salah satu faktor yang menyebabkan
penyakit hati adalah karena terlalu sering mengkonsumsi alkohol.
Baca Juga : Mencegah Penyakit Kanker Hati
Baca Juga : Mencegah Penyakit Kanker Hati
- Kopi
Makanan pedas dan berlemak
Makanan pedas ini juga bisa merusak
bukan hanya lambung tapi sistem pencernaan lainnya, karna yang terjadi di dalam
tubuh adalah hawa panas dari pedas makanan yang anda makan. Makanan yang
mengandung lemak pun bisa berakibat obesitas, kolesterol, dan lain – lain.
- Makanan Bergas
Makanan ini bisa kita temukan pada
jenis tape, sayuran kol, sawi, buah nangka, pisang ambon, kedondong, serta
minuman bersoda.
- Sumber Karbohidrat
Hindarilah beberapa makanan yang mengandung banyak
karbohidrat seperti beras ketan, mie, bihun, dodol, dan sumber karbohidrat
lainnya.
- Kurangi daging merah
Karena
daging ini akan butuh waktu yang sangat lama dicerna sehigga lebih banyak asam
yang dilepaskan untuk mencernanya.
Bagi anda
yang menderita penyakit maag, dokter spesialis asam lambung menyarankan untuk mengkonsumsi kubis, lobak, apel, bluberry,
raspberry, stroberi, ceri, paprika, wortel, brokoli, minyak zaitun, madu,
bawang putih, teh hijau, dan kunyit. Makanan tersebut dapat melawan bakteri
penyebab maag.
No comments:
Post a Comment