Sakit Pencernaan Butuh Dokter Spesialis - Pencernaan seringkali
dikaitkan dengan beberapa macam penyakit karena pada umumnya penyakit yang
berada di dalam tubuh itu karena sistem atau saluran pencernaan yang bermasalah.
Bahkan dari awal mula bayi lahir sering dikaitkan untuk tidak diberi makan dan
baru bisa dikasih asupan makanan saat berumur 6 bulan, itu karena sistem
saluran pencernaan bayi masih sangat sensitif, lemah atau lembek bahasa
sehari-hari nya. Jadi makanan yang diberi saat berumur 6 bulan pun tidak
sembarangan harus yang bertekstur lembut.
Daya tahan tubuh atau imun
seseorang itu 60-70 persen berada di saluran pencernaan. Terkadang orang hanya
tau bahwa daya tahan tubuh berada di organ limfa, sumsum tulang atau lainnya.
Padahal pada saluran pencernaan itu yang sering terjadi sakit pencernaan. Maka dari itu sebagai
orang tua harus tepat dalam memberi nutrisi atau makanan terhadap anak. Karena
bisa jadi hal sepele asal masuk kedalam tubuh tidak akan terjadi hal yang tidak
pernah diingingkan sama sekali.
Sakit Pencernaan Butuh Dokter
Spesialis
Saat sakit mulai terasa yang kita
pikirkan adalah datang ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter. Tapi pasti
awalnya akan ke dokter penyakit dalam. Memang sama saja dokter penyakit dalam
bisa mengidentifikasi penyakit tersebut tapi dokter penyakit dalam ada yang
memiliki keahilan khusus dalam menangani suatu penyakit yang berasal dari
saluran pencernaan yaitu dokter spesialis saluran pencernaan (gastroenterologi)
.
Tugas Dokter Spesialis Saluran Pencernaan
Dokter spesialis saluran
pencernaan memiliki keahlian khusus untuk menangani berbagai macam gangguan
pencernaan seperti gangguan pada lambung, usus, limfa, hati, empedu, pankreas
hingga rektum.
Secara umum, dokter
spesialis gastroenterologi menangani gangguan kesehatan yang berhubungan
dengan proses
pencernaan makanan, penyerapan
nutrisi, dan pengeluaran sisa pencernaan dari dalam tubuh. Lebih spesifiknya,
ada beberapa kondisi yang ditangani oleh dokter gastroenterologi misalnya:
- - Lambung : Asam lambung yang naik, hal terjadi bisa merasakan nyeri di ulu hati dan sakit di dada. Atau tukak lambung yang dimana dinding lambung mengalami pengikisan dan mengakibatkan sakit yang luar biasa pada bagian perut.
- - Pancreas : Radang pankreas yang disebakan karna pengaruh gangguan enzim yang berada di saluran pencernaan.
- - Tumor atau Kanker : Biasanya penyakit ini sering menyerang usus besar, lambung, pankreas, dan lainnya. Karna adanya benjolan-benjolan yang bisa jadi itu benjolan kecil tidak ganas (tumor) atau bisa jadi benjolan itu membesar atau ganas (kanker).
Prosedur – prosedur yang
dilakukan oleh dokter spesialis saluran pencernaan (gastroenterologi)
Dokter spesialis saluran
pencernaan tahu bagaimana untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit
pada saluran penceraan. Maka dokter akan melakukan prosedur – prosedur untuk
menangani pasiennya. Seperti Biopsi, Endoskopi, Gastroskopi, Kolonoskopi,
Sigmoidoskopi, Endoskpi retrograde kolangiopankreastopi.
Biasanya
prosedur itu akan dilakukan oleh dokter bedah. Dokter bedah yang terbaik
biasanya ada di dokter spesialis bedah Jakarta. Tidak kalah dengan
dokter-dokter di Jakarta, di tangerang pun ada dokter spesialis bedah tangerang
di rumah sakit yang sudah bestandar internasional karena bisanya lebih lengkap
untuk alat-alat nya untuk melakukan prosedur tersebut.
Tanda
– tanda harus menemui dokter spesialis saluran pencernaan
(gastroenterologi)
Gangguan pada pencernaan
bisa terjadi pada pria maupun wanita. Namun pada lansia atau umur diatas 50
tahun lebih rentan terkena terganggu pencernaannya. Adapun tandanya kalian
harus menemui dokter spesialis gastreonterologi yaitu :
- -
Merasakan
nyeri terus – menerus pada bagian perut atau ulu hati
- -
Muntah dan
buang air berdarah disertai demam
- -
Mata dan
kulit menguning
- -
Sering cepat
lelah, nafsu makan menurun sehingga berat badan turun drastic
- -
Sulit menelan
makanan tanpa alasan yang jelas
Begitulah
kiranya untuk mengatasi masalah sakit pecernaan yang butuh dokter spesialis.
Jagalah kesehatan diri kita untuk tidak terkena penyakit apapun itu. Peduli lah
terhadap diri sendiri dan sekitar.
No comments:
Post a Comment